Karya Tulis RR

Minggu, 09 Desember 2012

Percaya Diri dan Zeigarnik Effect dalam Olahraga


Pendahuluan 
Untuk bisa berprestasi tinggi dalam cabang olahraga, atlet harus mempunyai kondisi fisik dan mental prima, artinya atlet harus memiliki kesiapan fisik maupun mental sebelum bertanding.

Konsep dasar percaya diri 
1. Kesiapan Mental Dalam Pertandingan
dalam menghadapi suatu pertandingan mental atlet perlu disiapkan, sehingga seluruh kemampuan jiwanya baik akal, kemauan, dan perasaannya siap menghadapi tugas-tugasnya dari segala kemungkinan.

2. Ketakutankan Gagal
ketakutan yang dirasakan atlet seperti ketakutan gagal dalam menghadapi pertandingan merupakan sesuatu yang wajar, karena apabila atlet ingin berprestasi dengan sebaik-baiknya dan ingin menang dalam pertandingan (harapan untuk sukses) maka hal tersebut akan muncul dalam diri atlet.

3. Konsep Dasar Percaya Diri
atlet yang kurang percaya diri berarti meragukan kemampuan dirinya, ini merupakan bibit ketegangan khususnya pada waktu menghadapi pertandingan. Begitu juga dengan over confidence akan terjadi manakala atlet menilai kemampuan dirinya melebihi kemampuan yang dimiliki lawan. Ini akan berakibat kurang menguntungkan, karena atlet sering “anggap enteng” lawan dan sering merasa tidak akan terkalahkan. 

4. Manfaat Percaya Diri pada Diri Atlet
percaya diri dpat ditandai dengan tingginya harapan untuk sukses. Percaya diri dapat membantu atlet dalam aspek
- positive emotion 
- concentration
- goals
- effort
- game strategy
- momentum.


optimal confidence dan teknik membangun kepercayaan diri
1. optimaliasasi kepercayaan
percaya diri merupakan penentu kritis pada penampilan, percaya diri yang optimal, atlet dapat mencapai tujuan dengan kerja keras. Atlet selalu berpenampilan baik, tetapi atlet tetap berusaha untuk mencapai denagn kemampuannya. Atlet bisa saja melakukan beberapa kesalahan dan keputusan yang salah, hilang konsentrasi, tetapi dengan kepercayaan yang kuat pada diri sendiri akan membantu memperbaiki kesalahan secara efektif, dan tetap bekaeraja keras untuk mencapai keberhasilan.

2. hubungan antara percaya diri dengan zeigamik effect
zeigamik effect yaitu penampilan yang berakhir dengan kegagalan dan dirasakan tidak dapat diselesaikan secara baik, dan dapat membayangi tingakah laku atlet tersebut sehingga berdsampak negatif terhadap penampilannya. Pelatih harus mampu menghadapi atlet yang kurang memiliki percaya diri, sehingga membantu altet merasakan identitas dirinya (sense of identity) yaitu lebih memahami apa yang terjadi terhadap dirinya. pelatih mempunyai peran untuk memberikan penilaian secara rasional, yang ditekankan bahwa kekalahan dan kemenangan adalah wajar dalam olahraga. Sehingga memberikan dampak positif untuk membangkitkan motivasi atlet dalam mengahadapi masa depan daripada menuangakan kegagalan yang dialaminya.

3. teknik membangun percaya diri
Percaya diri dapat ditingakatkan dengan menerapkan teknik, yaitu:
- performance accomplishment
- acting confidently
- thingking confidently
- imagery
- physical conditioning
- preparation.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar