Karya Tulis RR

Rabu, 05 Desember 2012

5 Rekayasa Unik Jokowi-Ahok Atasi Macetnya Jakarta


Kemacetan sejak dahulu kala memang selalu identik dengan Ibukota. Beberapa kali berganti pemimpin, tetap saja kemacetan selalu menghantui Jakarta.

Datangnya Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru diharapkan akan mampu mengatasi kemacetan yang sudah terlanjur menjadi ciri khas kota metropolitan ini. Sejumlah program pun sudah dipersiapkan oleh Jokowi-Ahok untuk bisa menghilangkan kemacetan di Ibukota. Apa saja programnya?

Berikut lima rekayasa unik ala Jokowi-Ahok yang diyakini bakal mampu mengatasi problema macet di DKI Jakarta. Cekidoooot!

1. Meninggikan Separator Transjakarta

Sebagai transportasi yang bebas hambatan terkadang bus yang menjadi andalan warga Jakarta ini harus berdesakan dengan kendaraan lain, banyak motor, mobil, bajaj yang masuk jalur khusus Transjakarta ini.
Melihat kejadian ini sang gubernur mengambil langkah untuk meninggikan separator bus Transjakarta agar lebih tinggi lagi dari yang sebelumnya, tujuannya sangat jelas agar tak ada kendaraan lain yang ikut “bergabung” dalam jalur khusus ini.

2. Disiplin Lalu Lintas

Tiap kali hujan mengguyur Ibukota yang terjadi selanjutnya adalah banjir dan kemacetan dimana-mana, pemandangan ini menjadi pemandangan yang biasa terjadi di Ibukota. Agar hal ini tak terus berlanjut, Gubernur Joko Widodo menghimbau kepada semua pengguna jalan dan warga ibukota agar disiplin dalam lalu lintas demi kepentingan bersama.

3. Metromini Masuk Jalur Transjakarta

Di tahun 2013 mendatang, Jokowi akan memastikan penambahan 1.000 unit Metromini dan Kopaja. Kedua kendaraan umum ini akan disamakan jalurnya dengan bus Transjakarta.

4. Sistem Genap-Ganjil

Sistem pelat nomor kendaraan genap-ganjil rencananya akan diuji coba pada tahun 2013 mendatang. Cara kerja dan ketentuan dalam sistem genap-ganjil ini yakni, setiap hari pelat mobil yang digunakan harus selalu berbeda angka digitnya, misalnya hari Senin digit genap, kemudian Selasa digit ganjil, dan begitu seterusnya, dan rencananya akan diterapkan pada jalur 3 in 1.

5. Membangun Jalur Kereta
  
Gubernur Jokowi menawarkan konsep pengembangan transportasi berbasis rel ditambah untuk arah Tangerang ke Jakarta. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi volume kendaraan yang datang dari arah tersebut.

Jokowi berharap proyek ini bisa secepatnya dilaksanakan tahun depan dan Ia juga menyarankan agar bisa dibuat transportasi umum khusus perbatasan kota.

Rencana untuk mengurangi kemacetan Jakarta ini tentu sangat positif ya! Apalagi bagi warga Jakarta yang benar-benar ingin menghilangkan kemacetan. Semoga program dari Pak Jokowi dan Pak Ahok ini bisa terlaksana dengan baik dan juga kemacetan bisa benar-benar hilang ya UBers!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar