WTF!!! Mungkin itu kata yang ada dipikiran Anda dalam menggambarkan prilaku anak ini. Bagaimana tidak, gadis berusia 12 tahun (anak baru lulus SD) sudah minta menikah dan itu di-iya-kan oleh orangtua-nya.
Nur Fazira Saad yang baru jalan 13 tahun asal Malaysia itu pun kemudian menikah dengan kekasihnya Mohd. Fahmi Alias, 19 tahun.
Seorang aktivis Islam Barat menyatakan, “Saya tidak tahu mengapa hal ini diperbolehkan di negara seperti Malaysia … Kita berbicara tentang negara maju. Keprihatinannya adalah bahwa yang menikah adalah seorang anak kecil,” ungkap sang aktivis seperti dikutip AFP.
Sementara itu, Fahmi, sang suami, menginginkan untuk menikah cepat agar terhindar dari perbuatan maksiat.
“Saya menikah cepat agar tidak timbul fitnah. Ini cara terbaik kami mencegah maksiat,” ungkap Fahmi. Ia juga mengaku bersyukur pada keluarga istrinya karena memberinya ijin untuk menikah.
“Lebih baik bagi mereka untuk menikah daripada melakukan sesuatu yang tidak benar,” tambah Ayah dari sang gadis.
Bener juga sih, soalnya kebanyakan anak jaman sekarang ngincer maksiatnya doang. Kurang-kurangin lah… Contoh tuh keseriusan doi, semoga jadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah deh…
Nur Fazira Saad yang baru jalan 13 tahun asal Malaysia itu pun kemudian menikah dengan kekasihnya Mohd. Fahmi Alias, 19 tahun.
Nur Fazira Saad (kiri) dan Fahmi Alias (kanan) |
Seorang aktivis Islam Barat menyatakan, “Saya tidak tahu mengapa hal ini diperbolehkan di negara seperti Malaysia … Kita berbicara tentang negara maju. Keprihatinannya adalah bahwa yang menikah adalah seorang anak kecil,” ungkap sang aktivis seperti dikutip AFP.
Sementara itu, Fahmi, sang suami, menginginkan untuk menikah cepat agar terhindar dari perbuatan maksiat.
“Saya menikah cepat agar tidak timbul fitnah. Ini cara terbaik kami mencegah maksiat,” ungkap Fahmi. Ia juga mengaku bersyukur pada keluarga istrinya karena memberinya ijin untuk menikah.
“Lebih baik bagi mereka untuk menikah daripada melakukan sesuatu yang tidak benar,” tambah Ayah dari sang gadis.
Bener juga sih, soalnya kebanyakan anak jaman sekarang ngincer maksiatnya doang. Kurang-kurangin lah… Contoh tuh keseriusan doi, semoga jadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah deh…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar