Vientiane–Ribuan mahasiswa dari 11 negara berkumpul di ibukota Laos Vientiane (12/12), untuk mengambil bagian dalam Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN yang diselenggarakan 12-20 Desember 2012.
Upacara pembukaan diselenggarakan secara meriah di Laos National Stadium. Upacara ini menampilkan pawai obor, pertunjukan budaya, dan parade atlet. Perdana Menteri Laos Thongsing Thammavong menghadiri upacara pembukaan dan secara resmi membuka POM ASEAN ke-16 tersebut.
Ini untuk pertama kalinya Laos menjadi tuan rumah POM ASEAN sejak ajang ini dimulai di tahun 1981. Laos pertama kali bergabung dengan permainan di tahun 2006. POM ASEAN sebelumnya diselenggarakan di Thailand pada tahun 2010.
Ajang ini dihadiri mahasiswa dari Laos, Brunei, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Timor Leste. Timor Leste diijinkan untuk turut berpartisipasi, meskipun bukan anggota ASEAN.
Pada acara tahun ini, mahasiswa akan bersaing di 17 cabang olahraga, termasuk olahraga air, atletik, panahan, bola basket, bulu tangkis, berbagai ilmu bela diri, tenis meja, tenis, dan sepak bola.
“Sungguh suatu kehormatan besar bagi universitas kami dan staf pengajar dan mahasiswa untuk menjadi tuan rumah suatu acara regional besar untuk pertama kalinya,” Ujar Menteri Pendidikan dan Olahraga Lao Phankham Viphavanh pada upacara pembukaan.
Tema AUG ke-16 adalah We Are ASEAN Family (Kami adalah keluarga ASEAN). “Kompetisi ini bertujuan untuk menciptakan goodwill, spiritual solidaritas, persahabatan dan perdamaian di antara atlet mahasiswa,” pungkas Viphavanh.
Untuk POM ASEAN 2012, Tim Indonesia diperkuat 175 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, delegasi Indonesia juga melibatkan 35 orang pelatih, 9 orang wasit dan 19 orang ofisial.Bertindak sebagai Ketua Kontingen Indonesia adalah Illah Sailah yang juga merupakan Direktur Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar