Karya Tulis RR

Sabtu, 23 Februari 2013

Lampung Kebut Pembebasan Lahan Tol Sumatera


BANDARLAMPUNG - Pembangunan jalan tol Lampung sepanjang 300 kilometer diperkirakan pada 2014 atau bersamaan dengan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS).
"Pembangunan jalan tol Lampung itu akan diintegrasikan dengan pembangunan JSS, dan Pemerintah Provinsi Lampung tengah mendorong percepatan pembebasan lahannya," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung, Edi Yanto, pada ekspose program pembangunan Lampung 2013, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan, ruas pembangunan jalan tol dari Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah), sepanjang 150 kilometer. Selanjutnya, dari Terbanggi Besar hingga perbatasan Sumatera Selatan sepanjang 150 kilometer.
Menurutnya, untuk tahap pertama prioritas pembangunan jalan tol itu dari Babatan hingga Tegineng (Lampung Selatan) sepanjang 51 kilometer.
Untuk merealisasikan pembangunan jalan tol itu lanjutnya, Pemprov Lampung telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Jasa Marga beberapa waktu lalu.
"Namun sepertinya pengerjaan jalan tol tersebut akan dialihkan ke PT Hutama Karya karena sejumlah utusan perusahaan itu telah mendatangi saya terkait pembangunan jalan tol," jelasnya.
Perusahaan BUMN itu lanjutnya akan menjadi konstruktor dan operator jalan tol Lampung dan saat ini tengah mendata segala sesuatu yang diperlukan.
Jalan tol itu untuk memperlancar arus kendaraan yang melintasi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) yang selama ini kerap padat terutama oleh truk yang membawa komoditas hasil produksi pertanian, perikanan, perkebunan dan lain-lain.
Selain itu, angkutan menuju Pulau Jawa atau sebaliknya melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan juga memadati jalur tersebut.
Sementara itu arus kendaraan yang melintasi di Jalinsum Soekarno-Hatta - Bandarlampung pada hari biasa cukup padat, dan didominasi oleh truk, bus dan pribadi.
Sempitnya badan Jalan di jalinsum tidak sebanding dengan volume kendaraan yang melintas sehingga sering sekali macet, terutama oleh truk pembawa hasil produksi dan bus.

Sumber : http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=275382:lampung-kebut-pembebasan-lahan-tol-sumatera&catid=95:nusantara&Itemid=146

Tidak ada komentar:

Posting Komentar