Karya Tulis RR

Rabu, 30 Januari 2013

11 Peristiwa Penting Di Bulan Safar

Jika sebelumnya BirayangBerbagi pernah posting tentang 25 Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan. Maka kali ini tentang bulan Safar, yaitu bulan kedua setelah Muharam dalam kalendar Islam (Hijriyah) yang berdasarkan tahun Qamariyah (perkiraan bulan mengelilingi bumi). Safar artinya kosong atau nol. Dinamakan Safar karena dalam bulan ini orang-orang Arab dulu sering meninggalkan rumah untuk menyerang musuh.

Telah menjadi kepercayaan keliru oleh sebagian umat bahwa Safar adalah bulan sial atau bulan bencana. Padahal, mitos Safar bulan sial ini sebenarnya sudah dibantah oleh Rasulullah Muhammad saw yang menyatakan bahwa bulan Safar bukanlah bulan sial.
Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah Saw bersabda, “Tidak ada penyakit menular (yang berlaku tanpa izin Allah), tidak ada buruk sangka pada sesuatu kejadian, tidak ada malang pada burung hantu, dan tidak ada bala (bencana) pada bulan Safar (seperti yang dipercayai).”
Rasulullah Saw juga bersabda: “Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa” (HR. Bukhari)
Dalam sejarah Islam, bulan shafar menempatkan peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan perkembangan Islam dari zaman Rasulullah hingga kejayaan dan keruntuhunnya. Berikut 11 peristiwa penting di bulan Safar.

1. Pernikahan Rasulullah saw dengan Khadijah binti Khuwailid

Menurut beberapa sumber Rasulullah saw menikahi khadijah rha pada bulan Shafar. Menurut Sirah Nabawiyah yang ditulis oleh Syeikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri Rasulullah muda menikahi khadijah atas prakarsa Nafisah binti Munabbih. Mahar yang diberikan Rasulullah saw berupa unta 20 ekor dengan jarak usia lebih tua khadijah 15 tahun.

2. Peristiwa Perang Al-Abwa

Dalam Zaadul Maad Peristiwa ini terjadi pada bulan Shafar tahun ke 12 Hijrah. Perang Al Abwa disebut pula dengan Perang Waddaan. Pembawa panji perang saat itu Hamzah bin Abdul Muthalib. Ketika itu panji yang dibawa berwarna putih. Kepemimpinan kota Madinah sementara waktu diserahkan kepada Saad bin Ubadah. Perang ini Dilakukan khusus untuk menyergap kafilah Quraisy namun tidak membuahkan hasil.

Pada peristiwa ini Nabi berpesan kepada Makhsyi bin Amr adh-Dhamari, yang merupakan pemimpin Bani Dhamrah kala itu, untuk tidak saling berperang dan tidak membantu lawan. Perjanjian dibuat tertulis. Itu berlangsung selama lima belas malam.

3. Tragedi Ar Raji'

Pada tahun 3 H bulan Shafar datanglah kepada Nabi saw kaum dari Bani 'Adhal dan al-Qaaroh dan menyatakan bahwa mereka masuk Islam. Dalam Zaadul Maad dikisahkan Kedua kabilah itu meminta dikirim orang-orang yang dapat mengajarkan mereka tentang Islam dan membacakan kepada mereka al-Quran. Nabi saw mengutus kepada mereka enam orang. -Ibnu Ishaq dan al-Bukhari menyebutkan: sepuluh orang.- yang dipimpin oleh Mursyid bin Abi Mursyid al-Ghanawi, yang salah satunya Khabib bin Adi. Namun, ketika rombongan sampai pada suatu tempat bernama Ar Raji' dua kabilah tersebut berkhianat. Para utusan Islam dibantai dengan dibantu oleh kabilah Hudzail dan menawan Khabib bin Adi dan Zaid bin ad-Datsiah. Kemudian keduanya dijual di Mekkah. Mereka berdualah yang nantinya membunuh tetua kabilah Hudzail pada perang Badar.

4. Tragedi Bi'ir Ma'unah

Peristiwa Bi'ir Ma'unah terjadi pada bulan Shafar tahun 4 H selang beberapa saat setelah tragedi Ar Raji'. Diceritakan dalam Hayat Muhammad karya M Husain Haikal pada waktu itu Rasulullah saw menawarkan keIslaman kepada Abu Bara' Amr bin Malik. Namun Abu Bara'menolak dengan halus. Kemudian ia menawarkan kepada Rasulullah saw agar mengutus sahabatnya ke Najd untuk mengajak kaum Najd memeluk Islam. Atas jaminan dari Abu Bara' Rasulullah saw kemudian mengutus Al Mundhir bin Amr dari Bani Sa'idah beserta 40 sahabat pilihan menuju Najd.

Ketika sampai di Bi'ir Ma'unah Para utusan berhenti dan mengutus Haram bin Milhan membawa dari Rasulullah kepada Amir bin Thufail. Namun surat itu tidak dibaca Amr, bahkan Amr membunuh Haram bin Milhan. Kemudian Amir bin Thufail meminta bantuan kabilah Bani Amir yang akhirnya ditolaknya karena ada jaminan perlindungan (suaka) dari Abu Bara'. Amir Bin Thufail kemudian mengajak kabilah Bani Sulaim dan mendapat sambutan. Pecahlah pertempuran antara Amir dan sekutunya dengan utusan Rasululah, akhirnya semua utusan terbunuh kecuali Ka'ab bin Zaid bin an-Najjar walaupun terluka dan bergelimpangan bersama jasad-jasad lain. Dia hidup hingga gugur pada peristiwa perang Khandak.

Pada pertempuran ini terbunuh pula ketua utusan Mundzir bin Uqbah bin Aamir sedangkan Amr bin Amiah adh-Dhamari ditawan. Ketika tahu bahwa Amr dari kabilah Mudhar, Aamir memotong rambut dahinya (jambulnya) dan membebaskannya dengan jaminan yang ada pada Amiah.

Amr bin Amiahpun kembali ke Madinah. Ketika sampai di Qorqorah di Sodr Qonaah (nama tempat) dia berteduh di sebuah pohon. Pada saat yang sama datanglah dua orang dari Bani Kilaab turut berteduh bersamanya. Manakala kedua orang dari bani Kilaab tertidur, Amr membunuh keduanya. Amr merasa sedikit telah membalaskan apa yang telah dilakukan terhadap para sahabatnya. Tetapi ayalnya, ternyata kedua orang yang dibunuh itu telah memiliki perjanjian dengan Rasulullah saw, dan dia tidak menyadarinya. Ketika sampai di Madinah Amr mengabarkan apa yang terjadi kepada Rasulullah saw dan apa yang dia lakukan terhadap dua orang dari Bani Kilaab.

(Mendengar itu) Nabi pun bekata,

لَقَدْ قَتَلْت قَتِيلَيْنِ لَأُودِيَنَّهُمَا

"Sungguh engkau telah membunuh dua orang yang harus aku bayar diah (denda) pembunuhan keduanya".

5. Kemengan Perang Khaibar

Menurut Ibnu Qayim Al Jauziyah dalam Zaadul Maad Sesungguhnya keluarnya Rasulullah r ke Khaibar adalah di akhir bulan Muharram, bukan permulaannya. Fath (kemenangannya) adalah di bulan Shafar.

Perang Khaibar merupakan peperangan kaum muslimin dengan Yahudi di Khaibar karena bersekutu denga Raja Hiraklius. Kaum Muslimin menaklukkan sebuag benteng yang berlapis dengan membutuhkan waktu berhari-hari untuk mengepung dan menembus masuk ke bentng tersebut.

6. Peristiwa Pengepungan di Khats'am

Peristiwan ini jatuh pada bulan Shafar tahun 9 H. Ibnu Mas'ud berkata, "Mereka menceritakan:
Rasulullah saw mengutus Qutbah bin Aamir dengan dua puluh orang ke distrik dari wilayah Khast'am pinggiran Tabbaalah. Nabi memerintahkannya untuk mengepung tempat itu. Merekapun keluar dengan berbekal sepuluh onta. Mereka manawan seorang lelaki dan menginterogasinya. Tetapi bahasa orang itu tidak dapat dimengerti dan dia berteriak-teriak. Karena membahayakan merekapun memenggal lehernya. Ketika penduduk al-Hadiroh telah tertidur lelap, pengepunganpun dilakukan, sehingga terjadilah pertempuran yang sengit, banyak yang terluka dari kedua belah pihak. Qutbah bin Aamir memerangi siapa saja yang melawan. Ternak, wanita dan apapun yang bisa dibawa digiring ke Madinah. Dikisahkan bahwa lawan berkumpul untuk menyusul dan mengikuti jejak mereka, tetapi Allah swt mengirim banjir bandang yang mencegat mereka untuk bisa sampai kepada para sahabat dan apa yang mereka bawa. Kaum itu hanya bisa menatap hingga rombongan menghilang dari pandangan mereka, tidak dapat menyeberang (Zaadul Maad).

7. Masuk Islamnya Bani Udzrah

Bani Udzrah adalah salah satu bani yang mempunyai garis keturunan sampai kepada Qushai salah satu kakek Rasulullah saw. Pada waktu itu datang kepada Rasulullah utusan dari Udzroh pada bulan Shafar, tahun kesembilan sebanyak dua belas orang. Di antaranya Jumroh bin an-Nu'maan. Mereka menyatakan diri memeluk Islam. Rasulullah saw kemudian menceritakan kepada mereka akan datangnya kemenangan atas Syam dan diperanginya Hiraklius hingga akhir imperiumnya.

8. Pengangkatan Usamah Bin Zaid

Pada bulan safar Rasulullah mempersiapkan kaum muslimin untuk berperang. Pasukan kaum muslimin yang berjumlah 3000 ribu dan didalamnya terdapat banyak sahabat. Rasulullah memerintahkan untuk berangkat ke tanah al-Balqa yang berada di Syam, persisnya tempat gugur (syahidnya) Zaid bin Haritsah. Keesokan hari, 29 Safar tahun 11 H atau 24 Mei 632 Rasululllah memanggil Usamah bin Zaid supaya menghadap beliau. Setelah Usamah menghadap, Nabi mengangkatnya menjadi panglima perang untuk memimpin pasukan yang akan diberangkatkan itu.

Nabi bersabda, “Pergilah kamu ke tempat terbunuhnya bapakmu, injaklah mereka dengan kuda. Aku menyerahkan pimpinan ini kepadamu, maka perangilah penduduk Ubna pada pagi hari dan bakarlah (hancur binasakanlah) mereka. Cepatlah kamu berangkat, sebelum berita ini terdengar oleh mereka. Jika Allah memberi kemenangan kepadamu atas mereka, janganlah kamu berlama-lama bersama mereka. Bawalah bersamamu petunjuk-petunjuk jalan dan dahulukanlah mata-matamu.”

Usamah Bin Zaid adalah sahabat Rasulullah saw yang masih belia usianya. Dikatakan belia karena usia Usamah ketiak diangkat menjadi panglima perang belum mencapai 20 tahun. Usamah diangkat menjadi panglima perang sudah dalam kondisi menikah dan siap perang.

9. Penaklukan Persia

Peristiwa ini terjadi pada masa kekhalifahan Umar bin Khatab pada tanggal 14 Safar 16 H atau 17 Maret 637 M. Kaum muslimin dibawah pimpinan Saad bin Abi Waqash memperoleh kemenangan atas Persia. Sebelumnya kaum muslimin berperang hebat di qadisiyah (masuk negara Irak) serta menduduki istananya. Saad Bin waqash sebelumnya sempat mengalami luka pedang cukup parah akibat pertempuran. Namun pertempuran berhasil dimenangkan kaum muslimin.

10. Jatuhnya kota Baghdad ke tangan Hulakhu Khan

Kota Baghdad yang pada masa itu menjadi pusat pemerintahan Daulah Bani Abasiyah sungguh kehilangan daya. Pada tanggal 9 safar tahun 565 H/ 14 februari 1258 M, tentara Mongol yang berkekuatan sekitar 200.000 orang tiba di salah satu pintu Baghdad. Khalifah Al-Mu'tashim, penguasa terakhir Bani Abbasiyah di Baghdad betul-betul tidak berdaya dan tidak mampu membendung tentara Hulughu Khan.Tentara tar tar ini membantai serta menghancurkan seluruh isi kota Baghdad termasuk produk Ilmu pengetahuan. Jatuhnya kota Baghdad yang menandakan runtuhnya Daulah Bani Umayah disebabkan oleh pengkhiantan yang dilakukan oleh al-wazir Umayyiduddien Muhammad bin al-Alqami ar-tafidhi seorang Syiah Rafidhah.

11. Meninggalnya Pembebas Jerusalem Shalahuddin Al Ayyubi

Pada tanggal 27 Safar 859 atau 15 Februari 1455 Sholahuddin menghembuskan nafas terakhir di damaskus. Para pengurus jenazah terkaget-kaget karena Sholahuddin tidak memiliki harta. Ia hanya memiliki kain kafan dan uang senilai 66 dirham nasirian (mata uang suriah pada waktu itu). Menjelang wafatnya beliau menyampaikan pesan yang luar biasa "Jangan Tumpahkan Darah, Sebab darah yang terpecik tak akan pernah tidur". Beliau meninggalkan penasihat yang merupakan ulama terkenal yakni Ibnu Qudamah, Ibnu Az-Zaki Asy-Syafi'i, dan Ibnu Naja' al-Qadiri al Hambali.

Tugas Wanita Setelah Menikah

-=[[ "JUST KIDDING" ]]=-

Tugas wanita setelah menikah hanya ada 4:

1. Pagi cuci kain
2. Siang jemur kain
3. Sore angkat kain.
4. Malam, ga pakai kain.
Heheheww..

===+===+===+===+===
+===+===

Jadi inti dari status ini
adalah : Siapa yang sudah
baca status ini, tapi ga nge-LIKE dan ga COMMENT gue doain
susah dapet jodoh.
Amiin.

Apa loe lihat-lihat???

Gak suka!!!!
Gak seneng lo !!!
Mau marah !!!!

Ayo BERANTEM !!!

Emang lo pikir gue berani sama lo???

wkwkwkkabooooorrr :D

Inilah Kisah Rasulullah yang Sangat Sayang kepada Kucing

Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, di kala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai di atas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.

Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya. Sebagai balasan, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing itu sebanyak tiga kali.

Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, Nabi selalu menggendong Mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang Nabi sukai ialah ia selalu mengeong ketika mendengar adzan, dan seolah-olah suaranya terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan.

Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan, layaknya menyayangi keluarga sendiri.

Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri, Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa neraka.

Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah SAW bersabda, “Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai,” (HR. Bukhari).

Nabi menekankan di beberapa hadis bahwa kucing itu tidak najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci.

TAMAN NASIONAL LORENTZ

Taman Nasional Lorentz di tetapkan sebagai salah satu situs warisan alam dunia oleh UNESCO pada tahun 1999, merupakan salah satu dari tiga kawasan di dunia yang mempunyai salju di daerah beriklim tropis. Taman Nasional Lorentz merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di wilayah Asia Tenggara dan Pasifik. kawasan ini mencangkup gunung, pantai, danau, hutan rimba, dll.. di sini pula terdapat salah satu dari 7 puncak tertinggi di tujuh benua (seven summits) yaitu cartenz
pyramid atau oleh masyarakat lokal di sebut ndugu-ndugu (4.884 mdpl). dari sekian banyak suku pribumi yang tinggal di kawasan ini, suku yang paling terkenal adalah suku asmat.

Taman Nasional Lorentz memiliki begitu banyak tempat tempat menarik untuk di kunjungi, namun akses untuk menuju kawasan ini sangat sulit.. selain topografi dan medan yang berat, kawasan ini juga masih belum dipetakan secarah menyeluruh.. masih banyak tempat-tempat yang belum terjamah oleh manusia.
---- TAMAN NASIONAL LORENTZ ----

Taman Nasional Lorentz di tetapkan sebagai salah satu situs warisan alam dunia oleh UNESCO pada tahun 1999, merupakan salah satu dari tiga kawasan di dunia yang mempunyai salju di daerah  beriklim tropis. Taman Nasional Lorentz merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di wilayah Asia Tenggara dan Pasifik. kawasan ini mencangkup gunung, pantai, danau, hutan rimba, dll.. di sini pula terdapat salah satu dari 7 puncak tertinggi di tujuh benua (seven summits) yaitu cartenz
pyramid atau oleh masyarakat lokal di sebut ndugu-ndugu (4.884 mdpl). dari sekian banyak suku pribumi yang tinggal di kawasan ini, suku yang paling terkenal adalah suku asmat.

Taman Nasional Lorentz memiliki begitu banyak tempat tempat menarik untuk di kunjungi, namun akses untuk menuju kawasan ini sangat sulit.. selain topografi dan medan yang berat, kawasan ini juga masih belum dipetakan secarah menyeluruh.. masih banyak tempat-tempat yang belum terjamah oleh manusia.

Minggu, 13 Januari 2013

‎10 Keunikan Dari Negara Jepang


Walaupun di kenal sebagai negara maju dan juga 'Macan Asia', ternyata jepang memiliki keunikan-keunikan yang umumnya merupakan kebiasaan mereka.

1. Di perempatan jalan Kyoto, perempatan jalan yang kecil, tidak ada mobil sama sekali, tapi ada lampu merahnya, pejalan kaki selalu berhenti ketika lampu tanda pejalan kaki menunjukkan warna merah. Mereka santai saja, baca koran, ngobrol, ngerokok, dan kemudian jalan lagi ketika lampu sudah kembali berwarna hijau. Padahal tidak ada mobil yang lewat satupun. Mungkin kalau mereka melanggar peraturan juga tidak akan celaka.

2. Mereka tidak percaya Tuhan (mayoritas atheis), tapi mereka bisa disiplin dan taat sama peraturan. Mungkin karena itu negara mereka maju.

3. Bunga sakura adalah bunga yang spesial di Jepang, karena bunganya hanya tumbuh 2 minggu selama setahun. Ketika tumbuh, bunganya memenuhi seluruh pohon, tanpa daun. Setelah 2 minggu, tidak ada satupun bunga sakura, yang ada hanyalah daun-daun hijau, tanpa bunga, dan jadi tidak menarik lagi.

4. Sepeda tidak boleh dipakai boncengan, kecuali yang memboncengkannya berusia lebih dari 16 tahun dan anak yang diboncengkan berusia kurang dari satu tahun dan hanya seorang saja yang diboncengkan. Bila dilanggar, dendanya maksimal 20 ribu yen.

5. Di Indonesia, kita bakal dapat uang kalau kita menjual barang bekas kita ke toko jual-beli. Tapi di Jepang, kita malah harus bayar kalau mau menaruh barang kita di toko jual-beli. Itulah sebabnya kenapa orang Jepang lebih memilih meninggalkan TV bekas mereka begitu saja kalau mau pindah apartemen.

6. Sebelum bepergian, biasanya orang Jepang selalu mengecek ramalan cuaca. Dan 90% ramalan cuaca itu akurat. Itu sebabnya kalau ada orang bawa payung, pasti kita akan lihat orang yang lainnya lagi bawa payung juga. Dan perempatan Shibuya adalah tempat yang paling menarik ketika hujan, karena dari atas kita akan melihat lautan payung yang berwarna-warni.

7. Kalau naik eskalator di Tokyo, kita harus berdiri di sebelah kiri, karena sebelah kanan adalah untuk orang yang terburu-buru. Jangan sekali-kali berdiri di kanan kalau kita tidak langsung naik.

8. Jika naik taxi di Jepang, pintu dibuka dan ditutup oleh supir. Penumpang dilarang membuka dan menutupnya sendiri.

9. Di Jepang, angka “4″ dan “9″ tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomor kamar “4″ dan “9″. “4″ dibaca “shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”, sedangkan “9″ dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan yang berarti “kurushii / sengsara.

10. Cara baca tulisan Jepang ada dua style: yang sama dengan buku berhuruf Roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di “bagian belakang”).

Sabtu, 12 Januari 2013

10 Produk Ekspor Utama Indonesia


1. Udang
Negara tujuan ekspor :
Japan, Hong Kong, China, Singapore, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, South Korea, Vietnam, USA, Belgium, England, Spain, French, Canada, Dutch, Italy, German.Japan, Hongkong, Cina, Singapore, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, USA, Belgia, Inggris, Spanyol, Prancis, Kanada, Belanda, Itali, Jerman

2. Kopi
Negara tujuan ekspor :
Brazil, Spain, Italy, Turk, Argentina, USA, England, India, China, Thailand, Japan, Vietnam, Pakistan, Malaysia, Hong Kong, Sri Lanka, Bangladesh, I gypt, Iran.

3. Minyak Kelapa Sawit
Negara tujuan ekspor :
India, China, Malaysia, Pakistan, Singapore, Banglades, Vietnam, Yordania, Tanzania, Afrika Selatan, Mesir, Iran, Mozambik, Jerman, Spanyol, Itali, Turki, Rusia, USA.

4. Kakao
Negara tujuan ekspor :
Malaysia, Singapore, Thailand, China, India, Japan, Philippine, Taiwan, Sri Lanka, USA, Brazil, Canada, German, Dutch, Russia, Swiss, Belgium, England, Moli.Malaysia, singapur

5. Karet dan Produk Karet
Negara tujuan ekspor :
Japan, Malaysia, Philippine, Australia, Thailand, Singapore, Hong Kong, Taiwan, Sri Lanka, South Korea, USA, England, German, Belgium, Italy, Dutch, Canada, PCA, Saudi Arabia, Egypt.

6. TPT
Negara tujuan ekspor :
USA, England, German, Panama, Italy, Canada, Mexico, Dutch, Spain, French, Japan, Australia, Singapore, Hong Kong, Sri Lanka, South Korea, PCA, Saudi Arabia, Ethiopia, Nigeria, Kenya, Tunisia, Sudan.

7. Alas Kaki
Negara tujuan ekspor :
USA, Belgium, England, French, Italy, German, Mexico, Spain, Canada, Chili, Panama, Turk, Japan, Malaysia, Thailand, South Korea, Australia, China, Hong Kong.

8. Elektronika
Negara tujuan ekspor :
Japan, Taiwan, South Korea, China, Malaysia, Hong Kong, Australia, Singapore, Thailand, Vietnam, German, Dutch, Italy, Belgium, Poland, USA, England, Denmark, French, Yunani.

9. Komponen Kendaraan Bermotor
Negara tujuan ekspor :
USA, French, England, German, China, Malaysia, Vietnam, Australia, Hong Kong, Japan, Singapore, Thailand, Sri Lanka, India, Pakistan, Philippine, USA, Canada, Belgium, Turk, PEA, South Africa, Iran, Saudi Arabia.

10. Furniture
Negara tujuan ekspor :
USA, French, England, Dutch, Belgium, Spain, German, Italy, Canada, Denmark, Sweden, Japan, Australia, Malaysia, Singapore, South Korean, Taiwan, China, PPCA, South Africa.

Senin, 07 Januari 2013

KISAH SEORANG ANAK YANG DIABORSI DI DALAM RAHIM IBUNYA


Bulan 1 : BU, panjangku itu cuma 2 cm, tapi aku udah punya badan bu... aku sayang ibu, bunyi detak jantung ibu itu jadi musik terindah yang menemaniku di sini. 

Bulan 2 : Bu, aku udah bisa ngisep jari imutku lho, di sini hangat bu. . , nanti kalau aku sudah keluar ibu janji ya mau main sama aku. 

Bulan 3 : Bu, meskipun AKU belum tau je nis kelaminku, tapi apapun aku, aku harap ibu dan ayah bahagia kelak ketika aku keluar. Jangan nangis ya bu, kalau ibu nangis di sini aku juga ikut nangis. 

Bulan 4 : Bu, rambutku sudah mulai tumbuh lho, ini jadi mainan baruku, aku bisa menggerakan kepalaku putar kiri putar kanan. 

Bulan 5 : Bu, Ibu tadi ke dokter ya, dokter bilang apa? Αpa itu aborsi Bu? Αku nggak diapa-apain kan Bu? 

Bulan 6 : Bu datang ke dokter itu lagi ya? Bu, tolong kasih tau dokter itu, aku di sini baik-baik aja! Tapi kok dokter itu mulai memasukan benda tajam? Benda tajam
itu mulai memotong rambutku bu, tolong. . aku takut. Benda tajam itu mulai memotong kakiku, sakiit Bu. Tapi meskipun aku tidak punya kaki, aku masih punya tangan yang bisa memeluk Ibu.... , bu, benda itu sekarang mulai memotong tanganku, IBU tolong aku. Aku janji nggak akan nakal BU. . .Tapi,meskipun aku tidak punya tangan dan kaki, aku msh punya mata dan telinga untuk melihat senyum Ibu, mendengar suara Ibu, tapi.. Benda itu sekarang sudah mulai memotong leherku, Ibu.. Ampun bu... Beri aku kesempatan hidup,aku sayang Ibu, aku pengen meluk Ibu. . . 

Bulan 7 : Bu, aku di sini baik-baik aja, aku sudah disamping orang orang sholeh di surga, Allah mengembalikan semua organ tubuhku yang dipotong benda tajam itu, Allah memeluku, memegang tanganku,
menggendongku dengan lembut dan Allah membisikan tentang apa itu aborsi. Kenapa IBU tega melakukan itu? Kenapa IBU nggak mau main sama aku?Αpa salah aku bu? Ibu taubat yah, biar Allah mau antar Ibu ke sini, nanti kita main bareng-bareng di sini, dan jangan lupa, ajak Ayah juga ya bu. . . 

PANTASKAH SEORANG BAYI YANG BELUM SEMPAT TERLAHIR KE DUNIA INI MENDAPATKAN PERLAKUAN SEKEJI ITU DARI ORANG TUA KANDUNG NYA? [SILAKAN DIRENUNGKAN!] 

(Bagikan tausiyah ini kepada teman-temanmu dengan mengklik 'bagikan'/'share' dan undang teman- temanmu gabung dengan klik 'Suggest to Friends')

Sabtu, 05 Januari 2013

Ilmu Kepelatihan Umum



 



  1.  DASAR-DASAR LATIHAN

a.      Oleh Siapa & Dimana Latihan Dilakukan?

-        Pedagogi olahraga menguraikan, transfer ilmu dalam latihan dan pertandingan antara pelatih dan atletnya yang bertujuan untuk mewujudkan performa yang berkualitas tinggi.

-        Latihan dilakukan sesuai program latihan dalam ruangan (indoor) atau di alam terbuka (outdoor) dengan fasilitas dan iklim yang mendukung.


b.     Kapan Latihan Dilakukan?

+ Balyi’s Training Stages:

Training Stage                          Females                     Males
Fundamental                             6-8                               6-9
Learning to Train                      8-11                             9-12
Training to Train                      11-15                           12-16
Training to Compete                15-22+                        16-23
Training to Win                        18+/-                          19+/-


c.       Mengapa Latihan Dilakukan?

-        Pada umumnya latihan dilakukan untuk meningkatkan kualitas kebugaran jasmani.
-        Pada Atlet khususnya, latihan dilakukan untuk menstimulasi tubuh terhadap respon stress individu saat beraktivitas olahraga, dimana hal ini dapat mengefisienkan dan meningkatkan performa olahraga ke tingkat yang lebih tinggi.


  1. Bagaimana Latihan Dilakukan?

-        Latihan dapat berjalan bila seorang pelatih sudah mampu dan menguasai ilmu-ilmu pendukung disamping pengalaman yang dia dapat sewaktu menjadi atlet.

-        Dengan mempunyai program dan tujuan latihan maka latihan dapat terlaksana.
-        Adapun latihan latihan yang terencana sesuai dengan usia atlet dan cabang olahraga yang ditekuninya.
-        Ketrampilan olahraga yang harus diperhatikan : Ketrampilan siklis , asiklis dan gabungan antara siklis dan asiklis



1.     Disiplin Ilmu yang Terkait
Rounded Rectangle: ANATOMI
Text Box: TEORI DAN METODE KEPELATIHAN
Rounded Rectangle: PSIKOLOGI
 








2.     Definisi Latihan
“Training is primarily a systematic athletic activity of long durations, which is progressively and individually graded” yang artinya “Latihan adalah aktivitas utama atletik yang sistematis dari durasi waktu yang panjang dimana hal ini mempengaruhi tingkat secara individual dan progresif”. Tudor Oliver Bompa, PhD

-           Proses melakukan gerak secara berulang-ulang untuk meningkatkan kemampuan.
-           Suatu usaha meningkatkan gerak tubuh yang dilakukan secara berulang-ulang untuk menimbulkan automasisasi dalam suatu latihan, kegiatan, dan suatu proses untuk tujuan yang dicapai.


3.     Tujuan Utama dalam Latihan

Memperbaiki prestasi tingkat terampil dan performa atlet yang diarahkan oleh pelatihnya untuk mencapai tujuan umum.



  1.  PRINSIP-PRINSIP LATIHAN


1.     Partisipasi Aktif

-        Kesungguhan dan aktif berpartisipasi dalam latihan akan menjadikan latihan maksimal bila pelatih secara periodik mendiskusikan tujuantujuannya bersama atletnya.

-        Partisipasi aktif pelatih tidak hanya terbatas pada pertemuan latihan saja. Tetapi juga harus memantau kebiasaan atletnya diluar program latihan.


2.     Pengembangan yang Menyeluruh

-        Seorang pelatih harus mengembangkan latihan kearah spesialisasi. Pengembangan fisik yang luas dan mendasar, khususnya persiapan fisik umum merupakan salah satu dasar tuntutan yang penting untuk mencapai tingkat spesialisasi yang tinggi dari persiapan fisik dan penguasaan teknik.

-        Perkembangan dari saling ketergantungan antara organ tubuh manusia dan sistemnya dan antara proses fisiologis dan psikologis. (Ozolyn, 1971)

3.     Spesialisasi

-        Latihan yang khusus untuk satu cabang olahraga atau pertandingan mengarah pada perubahanperubahan (tahapan dan fungsional dikaitkan dengan spesifikasi cabang olahraga yang dipilih).

-         Spesialisasi harus sesuai dengan dua sifat besar, yaitu:
o   Dari latihan olahraga yang khusus.
o   Latihan dipakai untuk pengembangan biomotorik.

-        Prinsip-prinsip spesialisasi diatas harus benar-benar dimengerti, dipakai dalam latihan untuk anak-anak serta remaja dimana pengembangan yang menyeluruh harus mendasari semua pengembangan ke arah spesialisasinya.


  1. Individualisasi

-        Suatu kebutuhan yang utama dari suatu bentuk latihan yang berbeda untuk setiap atlet.

-        Kemampuan dan usaha yang dilakukan setiap individu tergantung pada faktor-faktor:
o   Secara biologis dan kronologis (umur)
o   Pengalaman
o   Kapasitas perorangan
o   Status kesehatan
o   Beban latihan, kecepatan dan pemulihan
o   Postur tubuh dan sistem syaraf
o   Jenis Kelamin


5.     Variasi Latihan

-        Untuk mencegah kemungkinan timbulnya kebosanan berlatih , pelatih harus kreatif dan pandai pandai mencari dan menerapkan variasi variasi dalam latihan.

-        Dalam variasi latihan yang akan diberikan , pelatih harus bisa mengemas bentuk bentuk latihan utama dalam bentuk permainan , perlombaan , berenang , naik sepeda , cross country. Tergantung pada cabang olahraga masing masing.

6.     Model Dalam Proses Latihan

-        Melalui model latihan , pelatih berusaha untuk mengarahkan dan mengorganisir latihan sesuai dengan tujuannya , metode dan materi mirip dengan pertandingan.

-        Model latihan masa yang akan datang harus berdasarkan kepada sesuatu yang mendahului , menghilangkan komponen yang keliru dan mengenalkan suatu model yang baru.

7.     Prinsip Peningkatan Beban Latihan Secara Progresif

-        Bila latihan yang diberikan semakin meningkat dan tipe latihan terbiasa oleh tubuh, maka semakin besar penyesuaian terhadap latihan.

-        Aplikasi beban latihan diberikan secara progresif :
o   Beban (intensitas dan durasi)
o   Repetisi
o   Istirahat
o   Frekwensi

-        Program latihan manapun harus dirancang untuk mencerminkan penyesuaian yang diinginkan.


8.     Pemulihan

-        After training ceases the body attemps to recover by :
o   Replenising energy sources
o   Repairing muscular demage
o   The greater the intensity of training the longer the recovery required

-        Setelah selesai latihan tubuh melakukuan penyesuaian dengan cara:
o   Mengisi ulang sumber tenaga
o   Perbaikan kerusakan pada otot
o   Semakin tinggi intensitas latihan , semakin lama proses pemulihan

9.     Overload

Prinsip ini meliputi penambahan beban diberikan bila otot sudah beradaptasi terhadap beban yang telah diterimanya. Pada saat latihan berat kondisi fisik menurun, dan pada saat latihan diturunkan maka kondisi fisik meningkat melebihi batas normal ini yang disebut dengan kompensasi.

  1. Adaptasi

Prinsip ini merupakan kemampuan otot dalam beradaptasi terhadap beban latihan yang terus ditingkatkan dan beraturan secara kontinyu.



  1.  PERSIAPAN / FAKTOR LATIHAN

1.     LATIHAN FISIK

-        Untuk menjaga kesegaran jasmani tetap bugar dan sehat. Kegiatan dan latihan ini dilakukan secara teratur , kontinyu dan harus ada peningkatan.

-        Tujuannya :
o   Peningkatan kondisi fisik untuk kesegaran dan Kebugaran
o   Peningkatan kondisi fisik untuk rehabilitasi dan Kebugaran
o   Peningkatan kondisi fisik untuk prestasi olahraga.


a.     Daya Tahan (Endurance)

Situasi atau kondisi tubuh yang mampu untuk bekerja dalam waktu yang lama , tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah mengerjakan pekerjaan atau aktifitas olaharaga.

Daya tahan jantung : ability to performance activities for exteded periods with minimal diminishment.

Daya tahan otot : ability to performance repetitive muscular contraction againt some resistence with minimal diminishment.


Tujuan Latihan Daya Tahan adalah :

-        Menekan Denyut Nadi istirahat (Nadi Basal) serendah mungkin dan
-        Mendorong Denyut Nadi kerja maksimal setinggi mungkin.

Tujuan latihan Daya Tahan bukan sampai disitu saja, selanjutnya latihan Daya Tahan bertujuan menggeser defleksi aerobik – anaerobik selambat mungkin. Intinya kalau dapat kerja aerobik masih berlangsung meskipun relevansi kerja jantung sudah mencapai > dari 180x /menit.


Tentang V02 Max

Balke Test : 15 Minute Run
{ Jarak – 133 } x 0.172 + 33.3
    15

Lion Test : 3 Minute Run
Jarak x ( 20 x 3.5 )Jarak x 70
         1000                      1000

Lion Test : 6 Minute Run
Jarak x ( 10 x 3.5 )Jarak x 35
          1000                      1000


Tahap Latihan Endurance

LEVEL
SASARAN
DURASI
DENYUT NADI
I
AEROBIC FOUNDATION
(Dasar Aerobik)
40 Menit – 3 Jam
130 - 140x / menit
II
AEROBIC
DEVELOPMENT
(Pengembangan
Aerobik)
12 - 40 Menit
150 - 160x / menit
III
THRESHOLD
(Ambang Anaerobik)
2 - 12 Menit
170x /menit
IV
LACTATE TOLERANCE
(Daya TahanToleransi
terhadap laktat)
35 – 95 Detik
185 - 195x / menit
V
MAXIMUM AEROBIC
EXERCISE
(Latihan aerobik
maksimum)
+/- 5 Menit
Selalu meningkat
s/d 200x/ menit
(hanya pada cabor siklis)



Pentingnya Laktat :

“Latihan harus dilakukan dengan intensitas berapa dan metode mana yang membentuk Laktat”

I

ATP ADP + Energi ( 1 – 2 detik)
II
KP + ADP
ATP + Kreatin (Anaerobik Alaktasid) :
6 – 8 detik
IIIa
Glukosa + ADP
ATP + Laktat (Anaerobik Laktasid) :
8 – 2’
IIIb
Glukosa + O2 + ADP
ATP + Air + CO2 (Aerobe Alaktasid) :
1 jam
IV
Lemak + O2 + ADP
ATP + Air + CO2 (Aerobe Alaktasid) :
tak terbatas


Daya tahan otot :

Kondisi daya tahan otot terutama dari :
o   Kekuatan otot ( muscullar strength)
o   Jumlah makanan yang dikomsumsi di dalam otot dan hati
o   Diet gizi melalui jangka waktu yang lama
o   Istirahat yang cukup per hari.


b. Kelentukan (flexibility)
          Definisi dari Kelentukan adalah : Tingkat kemampuan seseorang yang dimiliki oleh sendi untuk melakukan gerakan tertentu.


PERKEMBANGAN KELENTUKAN

Beberapa prinsip kelenturan yang harus diperhatikan :

o   Selalu mencari perkembangan latihan kelenturan yang terbaru dan mudah untuk dipelajari dalam suatu gerakan.
o   Kelentukan bagian dari fitness (kebugaran)
o   Kelenturan dan kekuatan adalah kombinasi dalam suatu program latihan
o   Jangan terlalu memaksakan seseorang dalam melakukan perenggangan dengan cara memaksa dan menyakiti
o   Melakukan gerakan gerakan dinamis dalam latihan kelentukan
o   Orient the body in the most functional position relative to the joint or muscle to be streched and relative to the atlet activity
o   Use gravity, body weight and ground reaction forces as well as proprioceptive demand to enhance flexibility
o   Develop a flexibilty routine specific to the demands of the sport and the qualities of the individual atlet.


c. Kecepatan (speed) ; kelincahan (agility), reaksi (reaction and quickness), akselerasi (acceleration)

KECEPATAN GERAK

Difinisi kecepatan gerak adalah :
o   Jarak per waktu.artinya kecepatan diukur melalui suatu unit jarak dibagi dengan unit waktu.

Difinisi kecepatan adalah :
o   Kecepatan berlari adalah interaksi frekwensi dan panjang langkah.keduanya penting selama ekselerasi awal , tetapi kecepatan langkah memiliki dampak lebih besar pada kecepatan maksimum.ketika kecepatan naik , produksi impuls naik sebanding dengan kemampuan membangkitkankekauatn dengan lebih cepat.
o   Kecepatan suatu cabang olahraga terdiri dari (sub-kualitas) :
o   Bereaksi , ketangkasan/koordinasi , berekselerasi , mencapai kecepatan maksimum dan daya tahan kecepatan.

        LATIHAN KECEPATAN

o   Meningkatannya sangat sulit.peningkatan hasil latihan yang eksklusif hanya meningkat 10%.
o   Kecepatan dibagi dalam : kecepatan reaksi , kecepatan maksimal yang siklis dan kecepatan maksimal asiklis
o   Kecepatan maksimal siklis : daya akselerasi dan kecepatan maksimal
o   Kecepatan maksimal asiklis : Agility(kemampuan merubah arah dengan gerakan secepat2nya) dan Quickness (kemampuan melaksanakan gerak yang dipola berdasarkan aksi reaksi secepat-cepatnya)

d. Kekuatan (strength)
    
8 Jenis kekuatan menurut Bompa:

o   Kekuatan umum (general strength)
o   Kekuatan khusus (specific strength)
o   Kekuatan maksimal (maximum strength)
o   Daya tahan otot (muscular endurance)
o   Daya ledak (power)
o   Kekuatan absolut (absolut strength)
o   Kekuatan relatif (relative strength)
o   Cadangan kekuatan (strength reserve)


Latihan Kekuatan

Kita mengenal 3 jenis kekuatan :
o   Kekuatan Maksimal (Maximal Strength)
o   Kekuatan Yang Cepat (Speed Strength)
o   Daya Tahan Kekuatan (Strength Endurance)

Kekuatan Maksimal ditingkatkan dengan 2 (dua) cara:

o   Yang pertama: menambah diameter otot, orang percaya kalau diameter otot bertambah, kekuatan otot meningkat metode membuat diameter otot menjadi lebih besar disebut metode Hypertropie.

o   Yang kedua: memperbaiki kerjasama antar kelompok otot disebut juga memperbaiki Koordinasi Intramuskuler (KI), metode memperbaiki koordinasi intramuskuler disebut metode Neural Activation (NAM).


Faktor Penunjang Prestasi :

-          Atlet                                                   -           Fasilitas
-          Mental                                                -           Pelatih
-          Kompetisi                                         -           Motivasi
-          Dana                                                   -           Pendidikan
-          Gizi                                                     -           Perencanaan
-          Politik                                                            -           Lingkungan



D.  VARIABEL / KOMPONEN LATIHAN

o   Setiap kegiatan fisik yang dilakukan atlit,akan mengarah kepada sejumlah perubahn yang bersifat anatomis , fisiologis , biokimia dan kejiwaannya.
o   Effisiensi dari suatu kegiatan merupakan akibat dari :
Waktu yang dipakai , jarak yang ditempuh , dan jumlah pengulangan (volume) ; beban dan kecepatannya (intensitas) ; serta frekwensi penampilannya (densitas) dan menyangkut tingkat olah gerak yang dilaksanakan dalam suatu ketrampilan.kompleksitas


    1. Volume
o   Jumlah seluruh kegiatan yang dilakukan dalam latihan meliputi :
o   Waktu dan lamanya latihan
o   Jarak yang ditempuh
o   Beban yang diangkat per – unit – waktu
o   Jumlah pengulangan


2.     Intensitas
o   Adalah : komponen kwalitatif dari latihan yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
o   Semakin banyak yang dikerjakan oleh seorang atlit per unit waktu, semakin tinggi intensitasnya.
o   Dibagi menjadi : Super Maximal (>100%), Maximal (100%), Sub Maximal (90-100%), Medium Menengah (70-80%), Medium Sedang (50-70%) dan Low (<45%).




    1. Densitas
o   Frekwensi dimana seorang atlet menerima beban latihan persatuan waktu menyangkut hubungan antara kerja dan fase pemulihan dan dari latihan ke latihan berikutnya.
o   Densitas yang memadai menjamin efisiensi dari latihan.


    1. Kompleksitas
o   Kerumitan bentuk latihan yang dilaksanakan dalam satu latihan.
o   Kompleksitas menyangkut beberapa aspek:
-        Koordinasi
-        Intensitas latihan
-        Taktik
-        Strategi
-        Psikologis



  1.  DASAR PERIODISASI LATIHAN

1.     Perencanaan Periodisasi Latihan

Periodisasi adalah suatu perencanaan latihan dan kompetisi (pertandingan / perlombaan) yang disusun sedemikian rupa sehingga kondisi puncak (peak performance) dapat dicapai pada waktu (tanggal) yang ditetapkan / direncanakan sebelumnya. Kondisi puncak dicapai dengan cara memanipulasi Volume dan Intensitas.

Seorang atlet yang memanfaatkan periodisasi dalam proses latihannya maka :
o   Mendapatkan puncak prestasi pada saat yang tepat (ideal moment)
o   Mencapai efek latihan yang optimal
o   Proses latihan menjadi lebih objektif


    1. Perencanaan Program

o   Perencanaan yang baik merupakan salah satu elemen penting dalam bagaimana melatih yang efektif
o   Kemampuan merencanakan program latihan adalah kemampuan penting untuk seorang pelatih.
o   Pelatih berperan untuk mempersiapkan atlet menghadapi kompetisi, sehingga ia harus merencanakan bagaimana meningkatkan atau mengembangkan kemampuan atlet.
o   Setiap pelatih akan terlibat bersama-sama dengan atlet dalam proses pelatihan yang berlangsung dalam jangka panjang (long term) maupun jangka pendek (short term).
o   Rencana jangka panjang bisa berlangsung antara 4 – 8 tahun atau 12 tahun, hal ini tergantung pada pencapaian tujuan (goal) pada setiap levelnya seperti level nasional (kejurnas atau pon) atau internasional (sea games, asian games, atau olympic games).
o   Rencana jangka pendek berlangsung satu tahun atau kurang dari satu tahun, yang tersusun dalam suatu periodisasi.


Awal usia latihan ditentukan oleh :

o   Usia dicapainya prestasi tinggi
o   Lamanya latihan untuk mencapai prestasi tinggi
                 

Lamanya pelatihan di suatu etape tergantung pada :

o   Kekhususan cabang olahraga
o   Usia prestasi tinggi
o   Keadaan latihan
o   Kelebihan / keistimewaan atlet


Suatu periodisasi terdiri dari :

       Periode (Tahap) PERSIAPAN
        Tahap Persiapan Umum (TPU)
        Tahap Persiapan Khusus (TPK)

       Periode (Tahap) KOMPETISI (Perlombaan/Pertandingan)
        Tahap PRA KOMPETEISI (Pra Perlombaan/Pra Pertandingan)
        Tahap KOMPETISI UTAMA (Perlombaan Utama/Pertandingan Utama)

       Periode (Tahap) TRANSISI (Pemulihan)


                       


                       
                        Struktur Latihan

o   Periode : Terdiri dari Persiapan Umum, Persiapan Khusus, Pra Kompetisi, Kompetisi Utama, dan Transisi
o   Siklus Makro : Bulan-bulan latihan yang terdiri dari Program Latihan Mingguan (Program Makro)
o   Siklus Mikro : Minggu-minggu latihan yang terdiri dari Program Latihan Harian (Program Mikro)
o   Sesi Latihan : Hari-hari latihan yang terdiri dari Program Sesi Latihan (Program Pagi – Siang – Sore - Malam)
o   Unit Latihan : Satuan terkecil dari struktur latihan yang terdiri dari Pemanasan (Warm-up) ; Inti Latihan ; Pelemasan/Penenangan (Cool-Down)


Karakteristik TPU

Tujuan latihan secara FISIK adalah membangun :
– Kelenturan yang lebih baik
– Daya Tahan aerobik yang lebih tinggi
– Pembentukan Kecepatan Gerak yang baik
– Kekuatan maksimal yang lebih besar dan
– Daya Tahan Kekuatan yang lebih tinggi.

Tujuan Latihan secara TEKNIK adalah membangun kemampuan gerak
keterampilan dasar dalam koordinasi yang baik dan benar, untuk mejadikan keterampilan (skill) yang sempurna.

Secara psikologis atlet dipersiapkan untuk mampu mengatasi masalah, bersikap, berperilaku, dan perfikir positif.

Poin penting dalam periode ini :
o   Volume tinggi dan ditingkatkan secara bertahap,
o   Intensitas berkisar antar rendah dan sedang,
o   Penekanan latihan fisik (terutama daya tahan : cardio dan otot) lebih dominan


Periodisasi Persiapan Khusus

Tujuan latihan secara fisik adalah meningkatkan dan mengembangan kemampuan fisik dasar menjadi lebih istimewa (eksklusif) dan spesifik sesuai dengan kebutuhan cabang olahraga, seperti kemampuan SAQ-nya untuk olahraga permainan, kekuatan maksimalnya untuk cabang judo dan gulat, power endurancenya untuk pembalap sepeda, fleksibilitas dinamisnya untuk pesenam ritmik, special speed endurancenya pelari 800 meter, atau aerobic maksimalnya pelari 5000 – 10000 meter.

Tujuan latihan teknik (spesifik) sudah mengarah pada kemampuan keterampilan (skill) tinggi yang dibutuhkan saat taktik (individu maupun tim) berlangsung, mematangkan teknik.

Latihan taktik khusus sudah mulai diberikan dan dikembangkan secara intensif sampai periode kompetisi.

Secara psikologis, atlet dipersiapkan bukan hanya untuk kebutuhan latihan tetapi juga kesiapan mental dalam menghadapi kompetisi.


Tahap Pra Kompetisi dan Kompetisi Utama

Periode Pra Kompetisi
o   Latihan fisik diarahkan untuk lebih maksimal peningkatannya dan kemudian dipelihara (maintenance physically)
o   Penekanan untuk cabang olahraga yang berlangsung lama dan sangat dominan secara taktik lebih difokuskan pada unsur tersebut.
o   Secara psikologis, atlet menjaga kemampuan psikis untuk tetap stabil.

Periode Kompetisi Utama
o   Di periode ini memelihara kondisi fisik yang sudah dicapai agar tetap berada dalam kondisi puncak (peak condition).
o   Kematangan secara taktik harus sudah muncul.
o   Pengendalian diri, motivasi berprestasi, dan percaya diri merupakan modal psikologis yang penting untuk tampil dalam kompetisi


Suatu tahap siklus makro (4 siklus mikro), mikro ke 4 sebagai pemulihan
BEBAN
1
2
3
4
Tinggi




Sedang




Rendah






Siklus makro dalam Pra Kompetisi, termasuk istirahat penuh menjelang kompetisi
BEBAN
1
2
3
4
Tinggi




Sedang




Rendah






Siklus Mikro dan Sesi Latihan

Tujuh hari dalam satu minggu merupakan hal penting yang harus bisa dimanfaatkan oleh pelatih. Sama seperti siklus makro, siklus mikro memuat variasi pembebanan pada volume dan intensitas, juga termasuk pemulihan.

Variasi pembebanan tergantung pada tujuan latihan setiap periodenya.



Sembilan sesi dalam siklus mikro dengan satu hari pemulihan penuh

Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
Pagi
L
L
L
L
L
L

Sore
L

L

L




Sebelas sesi dalam satu mikro dengan tiga sesi pemulihan

Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
Pagi
L
L
L
L
L
L

Sore
L
L

L
L




Siklus mikro dengan Satu puncak dalam periode persiapan

Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
Tinggi







Sedang







Rendah







Istirahat









Siklus mikro dengan dua puncak dalam periode persiapan

Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
Tinggi







Sedang







Rendah







Istirahat









Petunjuk dalam Menyusun Program Latihan Harian dalam Unit Latihan

Untuk menghindari cedera latihan berikanlah latihan dalam urutan sbb:

o   Setelah Pemanasan
o   Pertama, Latihan teknik (teknik lebih mudah dikuasai kalau keadaan otot dan susunan saraf dalam keadaan segar, teknik membutuhkan kordinasi gerak yang seringkali kompleks dan harus dilakukan dengan konsentrasi yang tinggi).
o   Kedua, Latihan Kecepatan, karena latihan kecepatan mengharuskan kita melakukan gerak yang kompleks dan dengan kontraksi otot yang maksimal, maka latihan kecepatan paling tidak akan melelahkan susunan saraf, sehingga perlu didahulukan sebelum latihan-latihan fisik lainnya
o   Ketiga, Latihan Kekuatan, kemudian
o   Keempat, Latihan Daya Tahan
o   Diakhiri dengan pelemasan.



  1. DASAR - DASAR PENINGKATAN KOMPONEN  BIOMOTORIK

o   Endurance (ketahanan)
o   Strength (kekuatan)
o   Speed (kecepatan)
o   Flexibility (kelenturan)
o   Coordination (koordinasi):
-          Balance (keseimbangan)
-          Rhytemization (keselarasan)
-          Reaction (reaksi)
-          Differentiation (keanekaragaman)
-          Adaptation (penyesuaian)
-          Orientation (orientasi)
-          Combination (kombinasi)

  1.  POTENSI SISTEM OLAHRAGA NASIONAL
 




  1.  MODEL BANGUNAN OLAHRAGA NASIONAL